Betapa bahagia sepasang suami istri yang menerima rizqi dari Allah SWT berupa seorang anak. Anak yang akan meneruskan namanya. Nama keluarga besarnya. Meneruskan harapan dan cita-citanya yang belum terwujud. Terbayang dalam benaknya bagaimana jika anak itu kelak dewasa. Menjadi sosok plihan yang mempesona. Sosok manusia yang taat pada Allah swt. Juga taat pada kedua orang tuanya. Menjadi kebanggan dunia akhirat. Karena adanya harapan itulah orang tua rela bersusah payah mengasuh dan membesarkan anaknya. Namun betapa banyak orang tua kecewa pada akhirnya disebabian salah didik terhadap anaknya.

Jika ada rizki, maka anak sebaiknya diaqiqahi dengan dua kambing jika anaknya laki-laki dan satu kambing jika anaknya perempuan. Kemudian dicukur rambutnya dan diberi nama yang bagus. Biasakan memanggil dengan kata-kata cinta, sayang, cantik, ganteng, pinter dan sebagainya. Dengan panggilan yang baik ini akan terbangun hubungan batin yang baik antara anak dan orang tua.

Hal yang perlu dihindari orang tua dari anaknya adalah bersikap kasar. Tidak boleh sekali-kali kita membentaknya apalagi dengan sumpah serapah. Atau bahkan memukul ketika anak belum berumur 10 tahun. Nabi pun memerintahkan untuk memukul anak jika sudah berumur 10 tahun yang berani meninggalkan shalat dengan tujuan untuk mendidik bukan untuk menyakiti atau sebagai luapan emosi belaka.

Inilah perkembangan bayi pada usia 0-1 tahun dari bulan ke bulan. Bisa saja tidak sama persis untuk setiap bayi. Ada yang lebih cepat. Ada jug ayang lebih lambat. Sebagai orang tua tidak perlu khawatir jika ada perbedaan yang sifatnya wajar.