ANTALALAI .COM | ISLAMIC WEB PAGE | IN INDONESIA
quran hadits fiqih tajwid sejarah kisah doa sedekah artikel fadhilah buku


اللهم انك تعلم سري ولانيتي اقبل معذرتي. وتعلم حجتي فاعطني سؤالي. وتعلم ما في نفسي فاغفرلي دنوبي. اللهم إني أسألك إيمانا يباشر قلبي ويقينا صاقا حتى أعلم أنه لن يصيبني إلا ما كتبته علي، والضا بما قسمته لي يا ذا الجلال والإكرام
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui batin dan lahirku maka terimalah permintaan ampunku. Engkau tahu kebutuhanku maka berilah permintaaku. Engkau megnetahu apa yang ada di dalam hatiku maka ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu keimanan yang menyentuh hatiku daan keyakinan yang shadiq sehingga aku mengetahi bahwa tidak ada yang bakal menimpaku kecuali apa yang telah Engkau tetapkan untukku, dan rida dengan apa yang Engkau berikan kepadaku, wahai Zat ang memiliki keagungan dn kemuliaan. Setelah itu Allah mewahyukan kepadanya, ‘Aku telah mengampunimu dan tidak ada seroang pun dadri anak turunu yang datang kepada-Ku lalu berdoa epada-Ku seperti doamu kepada-Ku, melankan Aku pasti mengampuninya, Aku apus kecemasan dan kegelisahaya, Aku cabut kefakiran dari hadapan kedua matanya. Aku jualkan untuk yadari belakang setiap pedagang, dan dunia datangan kepadanya dalam keadaan tunduk meskipun ia tidak menginginkannya.

Aisyah ra. meriwayatkan, ?Ketika Alah hendak menerima tobat Adam as, beliau berthawaf tujuh kali di Ka?bah. Saat itu (Ka?bah) beum berbentuk bangunan, tapi bukit berwarna merah. Kemudian Adam berdiri lalu shalat dua rakaat. Ia berdoa dengan membaca doa tersebut. Setelah itu, Allah mewahyukan kepadanya, "Aku telah mengampunimu. dan tidak ada seorang pun dari anak turunu yang datang kepada-Ku lalu berdoa kepada-Ku seperti doamu kepada-Ku, melainkan Aku pasti mengampuninya, Aku hapus kecemasan dan kegelisahannya, Aku cabut kefakiran dri adapan kedua matanya. Aku jualkan untukya dari belakang setiap pedagang, dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk meskipun ia tidak menginginkannya
Aisyah ra. meriwayatkan, "Ketika Allah hendak menerima taubat Adam ra, beliau berthawaf tujuh kali di Kabah. Saat itu (Kabah) belum berbentuk bangunan, tapi bukit berwarna merah. Kemudian Adam berdiri lalu shalat dua rakaat. Ia berdoa :
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِِّرى وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَاعْطِنِي سُؤَالِي. وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْلِي ذُنُوبِي. اَللَّهُمَ إِنِّي أَسْأَلُكَ اِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِي وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتُهُ لِي يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma innaka talamu sirri waalaniyati faqbal madzirati. Wa talamu hajati fathini suali. Wa talamu ma fi nafsi faghfirli dzunubi. Allahumma inni asaluka imanan yubasyiru qalbi wa yaqiinan shadiqan hatta alamu annahu lan yushibuni illa ma kaatabtahu alayya, warridha bima qasamtuhuli ya dzal jalali walikram
Ya Allah, Sesungguhnya ngkau mengetahui batin dan lahirku maka terimalah permintaan ampunku. Engkau thu kebutuhanku maka berilah permintaanku. Engkau mengetahui apa yang ada di dalam hatiku, maka ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu keimanna yang mengetahi bahwa tidakada yang bakal menimpaku kecuali apa yang telah Engkau tetapkan untuku, dan rida dengan apa yang Engkau berikan kepadaku, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.

Setelah itu Allah mewahyukan keapdanya, "Aku telah mengampunimu. Dan tidak ada seorang pun dari anak turunmu yang datang kepada-Ku lalu berdoa kepada-Ku seperti doamu kepadaku, melainkan AKu pasti mengampuninya. Aku hapus kecemasan dan kegelisahannya. Aku cabut kefakiran dari hadapan kedua matanya. AKu jualkan untuknya dari belakang setiap pedagang dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk meskipun ia tidak menginginkannya".

















 Antalalai | DOA Nabi Adam