Pernah Nabi SAW mendengar seorang berdoa:
اللهم إني أسألك بأني أشهد أنك أنت الله لا إله ألا أنت الواحد الأحد الفرد الصمد الذ لم يلط ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد
Allahumm inni asaluka bianni asyhadu annaka antallah la ilaha illa antal wahiddul ahadul fardus shamad, alladzi lam yalid walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahad
Ya Allah, sungguh aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau yang Maha Esa. Yang Maha Esa, Yang Mahatinggi yang tidak beranak dan diperanakan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.
Lalu Rasulullah SAW bersabda, Demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, ia telah meminta kepada Allah dengan Nama-Nya yang paling agung, yang apabila diseru dengannya, pasti Dia mengabulkannya; dan bila diminta dengannya, pasti Dia memberi. (Raddul Bala, terjemah, Amalan Penghilang Susah, Solo: Aqwam) ], cet. I, hal 97