Said bin Musayyib berkata, "Pada suatu malam, saya masuk masjid, saya mengira sudah tiba waktu subuh. Tetapi ternyata masih malam. AKhirnya saya berdiri shalat. Kemudian bersimpuh berdoa. Tiba-tiba saya mendengar suara di belakang saya, "Wahai Abdullah, ucapkanlah!, saya bertanya, "Apa yang harus saya ucapkan?" Ia menjawab, "Ucapkanlah:
اَللّهُمَّ إِنِي أَسْأَلُكَ بِأَنَّكَ مَلَك، وَأَنْتَ عَلَى كُلِ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَمَا تَشَاءُ مِنْ أَمْرٍ يَكُوْنُ
Allahumma inni asaluka biannaka malakun, wa anta ala kulli syain qadir, wama tasyau min amrin yakun
Ya Allah, saya memohon kepada-Mu, Engkaulah Penguasa, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Apa yang Engkau kehendaki akan terjadi.
Said berkata, "Setiap berdoa dengannya, doaku selalu dikabulkan".