رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Rabbana dzalamna anfusana fain lam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin
Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
Dengan menyesal dan menunduk, Adam dan istrinya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dengan melanggar perintah-Mu yang membuat segala nikmat hilang. Jika Engkau tidak ampuni kesalahan kami, dan Engkau tidak kasihi kami dengan karunia-Mu, niscaya kami akan termasuk golongan yang merugi."
Sebagai manusia biasa, kita pasti punya banyak sekali dosa yang dimiliki karena perbuatan yang sudah kita lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja, besar ataupun kecil. Entar perbuatan itu ada karena ucapan, tingkahlaku ataupun perbuatan yang kita lakukan.
Untuk itu, sebaiknya kita selalu berdoa memohon ampunan dari Allah atas segala dosa yang kita perbuat. Mengakui dengan sadar atas khilaf yang pernah kita perbuat. Adam dan Hawa saja mau mengakui atas satu perbuatan yang dilarangboleh Allah dan menerima konsekwensi atas perbuatannya.
Adapun konsekwensi atas perbuatannya adalah diturunkan ke Bumi yang posisinya jauh lebih rendah dari Surga yang penuh kenikmatan. Begitu juga dengan kita, ketika kita berbuat dosa Allah akan menempatkan posisi kita lebih rendah dari posisi sekarang cepat ataupun lambat. Dan konsekwenso tersebutpun harus kita terima dan memohon ampunan kepada Allah dengan doa yang sudah dicontohkan oleh Nabi Adam as.