An Abi Hurairah r.a. Qala, Qala Rasulullah saw. Qalallahu Azza wa jalla : Idza hamma abdii bisayyiatin fala taktubuuhaa 'alaihi, fain 'amilaha faktubuuhaa sayyiatan, faktubuuhaa sayyiatan, waidza hamma bihasanatin falam ya'malhaa faktubuuha hasanatan, fain 'amilahaa faktubuuhaa asyraan.

Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda : Allah swt. berfirman "Apabila hambaku berniat jahat, janganlah kalian menuliskannya untuknya, dan apabila mengerjakan niat jahat tersebut barulah kalian tulis. Dan apabila hambaku berniat untuk melakukan kebaikan dan belum melaksanakannya maka tulislah sebagai satu kebaikan jadi jika melaksankaannya maka tulislah dengan sepuluh kebaikan. Hadist Riwayat Imam Muslim Bab Idza hammal abdu bihasanatin kutibat, wa idza hamma bi sayyiatin lam tuktab. Hadits ke 203

Dari hadits di atas, dijelaskan bahwa Allah swt. tidak akan mencatat apapun niat jelek yang terblesit di hati kita sampai kita benar-benar melaksanakan kejelekan tersebut. Kejelekan apapun yang kita rencanakan bukanlah suatu kejahatan jika tidak kesampaian dalam melaksanakannya. Namun tidaklah sebaliknya, dengan niat baik yang kita miliki Allah akan senantiasa mencatat melalui malaikat-Nya sebagai suatu kebaikan dan jika kita benar-benar melaksanakan niat baik tersebut maka Allah menuliskannya dengan sepuluh kebaikan.

Inilah satu bentuk kecintaan Allah terhadap hamba-hambaNya dengan melipatgandakan kebaikan yang dilakukan dan tidak pernah menganggap sebuah niat kejelekan sebagai kejahatan sampai benar-benar kejelekan tersebut dilakukan oleh orang yang berniat

Teruslah berniat untuk melakukan kebaikan-kebaikan dan semoga Allah memberikan kesempatan untuk melakukan kebaikan tersebut