ANTALALAI .COM | ISLAMIC WEB PAGE | IN INDONESIA
quran hadits fiqih tajwid sejarah kisah doa sedekah artikel fadhilah buku




Salah seorang saleh mengisahkan bahwa ia sedang berada dalam suatu majlis mendengarkan seorang ulama yang memberikan nasehat, yang membuat semua orang yang hadir menangis.

Dalam majlis itu terdapat seorang pemuda. Ketika ulama itu menyebut tentang neraka dan siksa pedih yang disediakan oleh Allah di dalamnya bagi orang yang menentang ajaran-Nya, ia lalu menjerit seraya berkata, "Betapa aku menyesal atas perbuatan burukku disisi Allah, aku telah menyia-nyiakan usiaku, aku telah melupakan keluargaku, aku telah meremehkan amal perbuatanku!" Kemudian ia menghadap ke arah kiblat lalu mengucap, "Allahumma, hamba sekarang menghadapkan diri kepada Engkau dengan suatu taubat yang tidak bercampur riya' selain kepada Engkau. Maka terimalah taubat dari hamba atas amal buru yang telah berlalu; kurangilah sandungan hamba; rahmatilah keasingan hamba. Alahi, kepada Engkau hamba kembali! Maka celakalah hamba, bilamana Engkau tidak berkenan menerima hamba!" Setelah itu terjatuh pingsan, kalu ketika diamati ternyata telah meninggal dunia.













 Antalalai | Kisah Taubat Seorang Pemuda